Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Wirausaha

Jadilah Pengusaha Pemula yang Sukses

Hari gini, di saat dunia sedang dilanda krisis ekonomi dan semua harga barang melambung setinggi-tingginya, siapa yang tak tergiur untuk menjadi pengusaha yang sukses? Tergiur mendapatkan kesuksesan materi yang berlimpah dapat menjadi salah satu alasan kuat menjamurnya berbagai macam bidang usaha dari tangan pengusaha baru. Akan tetapi, benarkah menjadi pengusaha yang sukses semudah membalikkan telapak tangan? Lalu apa saja yang harus dipersiapkan agar usaha terus berkembang? Nah, ragam pertanyaan seperti ini akan dijawab oleh Aidil Akbar Madjid, MBA, RFC, yang dikenal sebagai perencana keuangan handal dari International Association of Registered Financial Consultant (IRAFC) Indonesia seperti dikutip Nova. Simak sejumlah tips berikut, untuk menjadi pengusaha pemula yang sukses! • Siapkan Mental Hal pertama yang harus disiapkan seseorang yang ingin menjadi pengusaha adalah mentalnya, baik itu ketika usahanya sukses atau malah mengalami kegagalan. Lalu, mengapa harus menyiapkan m

Cara Sukses Memulai Usaha Kecil

Banyak dari kita yang memiliki kelebihan uang ataupun waktu. Tentunya, akan lebih bermanfaat apabila kelebihan tersebut dapat dijadikan sesuatu yang produktif. Sebut saja, dengan memulai usaha kecil. Tentunya, Anda akan bertanya-tanya bagaimana cara memulai usaha kecil. Berikut ini kami sampaikan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk sukses membuka usaha kecil: Mulailah dari kesenangan Anda Carilah usaha yang dekat dengan kesenangan atau kemampuan Anda. Kemampuan itu adalah modal Anda yang pertama. Anda bisa merenungkan, apa saja yang Anda kuasai dan mampu Anda kerjakan dengan baik. Kemampuan ini akan berkembang terus dan Anda yang tahu seluk-beluknya. Setiap usahapunya kerumitan dan masalahnya sendiri. Mengukur peluang dari usaha baru yang akan Anda buat Semua usaha baru dimulai karena ada kebutuhan. Setelah Anda mengidentifikasi adanya kebutuhan, barulah ada pasar yang potensial. Carilah modal atau partner Jika tidak punya modal sendiri, maka Anda perlu menjalin kerja

Keunggulan Entrepreneur selalu mencari kesempatan

1. Entrepreneur selalu mencari kesempatan Falsafah entrepreneur adalah, "Di dalam setiap masalah merupakan suatu kesempatan yang menyamar". Mereka selalu mencari suatu area di mana kebutuhan orang tidak terpenuhi dengan cukup baik atau tidak terpenuhi sama sekali. 2. Entrepreneur berorientasi masa depan Entrepreneur memiliki visi tentang apa yang mungkin dan tersedia untuk diinvestasikan sehingga menguntungkan di masa depan. 3. Selalu berkomitmen untuk menjadi yang terbaik Entrepreneur tidak menyukai status quo. Mereka selalu mencari cara baru untuk melakukan sesuatu dan hal-hal baru untuk dilakukan. 4. Selalu berorientasi pada pasar dan pelanggan Entrepreneur tahu bahwa mereka akan berhasil apabila mampu membuat pelanggan puas. 5. Entrepreneur menghargai para pegawainya Entrepreneur mengakui bahwa bisnis dapat berjalan baik apabila didukung para karyawannya. Mereka tahu bahwa karyawan yang berdedikasi menjadi salah satu keunggulan kompetitif dalam menjalankan bisni

Karakter Entrepreneur

Untuk bisa meraih kesuksesan, seorang entrepreneur wajib memiliki karakteristik-karakteristik perilaku tertentu. Geoffrey G. Meredith (1996; 5-6)mengemukakan karakteristik-karakteristik tersebut sebagai berikut : Percaya Diri Seorang entrepreneur harus memiliki keyakinan diri atas kemampuan yang ia miliki dalam menjalankan bisnisnya maupun dalam menghadapi masalah-masalah yang harus dihadapinya saat menjalankan bisnisnya tersebut. Keyakinan diri ini juga harus dibarengi dengan sikap kemandirian dan rasa optimisme. Berorientasikan Tugas dan Hasil Seorang entrepreneur sejati senantiasa memiliki tujuan-tujuan ( goals ) tertentu yang ia tetapkan dalam meraih hasil maksimal bagi bisnisnya. Dan, sebagai seorang pelaku bisnis, tentu laba menjadi salah satu tujuan utama. Dalam usaha mencapai tujuan-tujuan yang ada, seorang entrepreneur harus memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan penuh inisiatif. Pengambil Resiko Seorang entrepreneur

Entrepreneurship

Sebagian besar penelitian di bidang ekonomi, psikologi dan sosiologi menunjukkan fakta bahwa entrepreneurship adalah sebuah proses dan bukan fenomena statis. Entrepreneurship lebih dari sekadar faktor mekanis ekonomi (Pirich 2001: 14-15). Entrepreneurship berhubungan dengan perubahan dan juga sering diasosiasikan dengan isu-isu yang berkaitan dengan pilihan. Definisi yang ada dengan entrepreneurship sering berhubungan dengan peran fungsional entrepreneurs dan mencakup koordinasi, inovasi, bantalan ketidakpastian, penyediaan modal, keputusan pembuatan, kepemilikan dan alokasi sumber daya (Friijs et al. 2002: 1-2; Jääskeläinen 2000: 5). Memang, tiga peran fungsional entrepreneur yang paling sering disebutkan berhubungan dengan pemikiran-pemikiran utama tentang entrepreneurship: Risk seeking: Entrepreneur yang menganut faham Cantillon atau Knightian bersedia mengambil risiko terkait dengan adanya ketidakpastian Inovativeness: Entrepreneur yang menganut faham Schumpeter mengakselerasi te

Entrepreneur

Secara sederhana, entrepreneur didefinisikan sebagai orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri. Entrepreneur berasal dari kata entrependere (bahasa Perancis) yang artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko atau sulit. Entrepreneur diartikan pula sebagai orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang mempunyai nilai atau mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap orang lain. Tokoh entrepreneur Indonesia Dr. Ir. Ciputra mendefinisikan seorang entrepreneur adalah seseorang dengan kecakapan mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas. Menurut beliau orang dengan kecakapan mengubah kotoran dan rongsokan jadi emas tidak harus berada di dunia bisnis saja. Ciputra mengatakan, seseorang yang memiliki jiwa dan kecakapan entrepreneurship dapat berada di pemerintah, dunia akademik, atau dalam pelayanan sosial. Beliau menambahkan entrepreneur memiliki pola pikir (mindset) , jiwa (spirit), dan kecakapan yang sama yaitu mengubah kotor

7 Keuntungan Punya Perusahaan Sendiri

Ada lebih banyak hal baik ketimbang hal buruk yang bisa didapatkan dengan membangun perusahaan sendiri. Adrienne Arieff, pendiri perusahaan humas di San Fransisco, menyebutkan salah satu keuntungan yang bisa didapatkan dengan membuka bisnis sendiri adalah Anda tidak bergantung pada orang lain untuk memutuskan sesuatu. Lewat bukunya, The Girls Guide to Starting Your Own Business , Arieff menjelaskan beberapa keuntungan lainnya: 1. Anda tidak akan pernah merasa bosan karena Anda tidak terpaku di meja yang sama, pada jam kerja yang sama, dan tentunya dengan pekerjaan yang sama. Jika Anda tidak puas dengan konsep pemasaran yang ada sekarang, Anda bisa memikirkan cara lain yang bagi Anda lebih tepat. Anda tidak perlu meminta ijin pada atasan untuk menerapkan konsep tersebut. 2. Anda akan terus merasa tertantang. Mungkin ada rasa bosan, tapi Anda akan cepat merasa tertantang agar tidak tertinggal oleh saingan. Misalnya dengan mengubah dekorasi butik atau memberikan konsep diskon atau undian

Cara membuat teh tarik

How To Make Teh Tarik - itu yang dari dulu, udah bertahun-tahun menjadi tanda tanya buat gw. Soalnya gw ngefans banget ama minuman Teh yang ditarik-tarik itu. Sampe gw ketemu kalo lagi ngedit di double klik post yang ada di ITC fatmawati bisa pesen teh tarik yang paling mirip. Trus ketemu lagi teh tarik sachet yang di jual  Total juice buah lumayan mirip, trus kalo kangen bisa ke Tamani Cafe yang lumayan mirip, trus pernah ketemu di restoran malaysia di Karawaci yang juga mirip, trus pas ngedit di VHQ dharmawangsa Square pernah ketemu warung thailand punya Teh Tarik yang sangat mirip. Tanya-tanya, ternyata, teh-nya harus menggunakan teh daun asli dari Thailand! Huaaaahh??? Bgmana caranya gw bisa bikin kalo gitu, secara si ibu warung juga merahasiakan banget.. Pencarian gw terus berlanjut, dan ga tau kenapa gw nggak ngecek google seperti biasanya. Cara konvensional aja kali ini. Sampe suatu ketika terdampar di hotel murah singapore daerah orchard pas lagi suting klip, nggak dapet

KERAJINAN MEBEL BAMBU

PROSES PRODUKSI Proses produksi pada dasarnya merupakan suatu bentuk kegiatan untuk mengolah satuan bahan baku (input produksi) menjadi produk (output produksi). Untuk melaksanakan proses atau kegiatan tersebut diperlukan satu rangkaian proses pengerjaan yang bertahap. Perancangan proses produksi dalam hal ini akan tergantung pada karakteristik produk yang dihasilkan dan pola kebutuhan yang harus dipenuhi dalam proyek pembuatan produk. Proses produksi yang dilakukan dalam kegiatan usaha kerajinan mebel bambu hanya memerlukan peralatan yang sederhana karena lebih banyak memanfaatkan keahlian/ keterampilan tangan manusia untuk menghasilkan produk kerajinan ini. Tahapan yang dilalui dalam proses produksi mebel bambu terlihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Diagram Alir Proses Produksi Kerajinan Mebel Bambu A. Persiapan Bahan Baku dan Bahan Pembantu Bahan baku dalam kegiatan usaha ini adalah bambu wulung hitam (Gigantochloa verticillata) yang masih dapat diperoleh dengan mudah di dalam

Trik Usaha Toko Handphone

Tertarik berbisnis dengan membuka usaha toko handphone? Perhatikan kiat berikut ini. 1. Menguasai Bidang Anda harus menguasai pengetahuan seputar handphone, terutama bila ingin berbisnis HP second. Pahami kondisi HP berbagai jenis. Hal ini tak mudah. Sebaiknya Anda belajar terlebih dahulu agar tak merugi di kemudian hari. HP harus di cek dari berbagai sisi seperti suara, baterai, dan lainnya. 2. Ikuti Tren Wajib mengikuti tren atau model HP terbaru. Pelajari fitur dan kelebihan serta kekurangannya. Jika konsumen senang dengan HP merk atau tipe tertentu, sebaiknya diutamakan menjual HP tersebut. 3. Harga Pahami betul soal harga. Jangan sampai membeli HP second dengan harga tinggi, namun dua bulan berikut harganya jatuh. 4. Lokasi Anda tak harus membuka toko di pusat lokasi penjualan handphone. Cari lokasi strategis, misalnya di sekitar kampus, pusat perkantoran, dan sebagainya.

Kiat Mencari Uang

Banyak diantara Anda, dari dulu hingga sekarang, selalu beranggapan bahwa uang hanya bisa dicari dengan bekerja. Sebagai contoh, Anda atau suami Anda kebetulan lagi bokek sekali. Lalu, Anda berdua berunding, dan akhirnya memutuskan bahwa Anda atau suami harus kerja untuk mendapatkan penghasilan. Itu memang tidak salah. Bagaimana pun, untuk mendapat uang Anda harus bekerja. Tapi yang salah adalah bahwa kalau Anda berpikir bahwa hanya Anda yang bisa bekerja. Padahal, ada pihak lain yang bisa Anda pekerjakan untuk cari uang dalam keluarga. Siapa dia? Jika sekarang hanya Anda bekerja, maka Anda bisa minta Suami untuk bekerja juga. Jika Anda sudah punya anak yang dewasa, maka tidak ada salahnya memintanya untuk ikut membantu Anda bekerja. Selain anggota keluarga, ada sumber penghasilan lain yang Anda bisa minta tolong untuk mencari uang. Siapa dia? Uang Anda sendiri. Betul, uang yang Anda punya sekarang, bisa Anda pekerjakan untuk ikut mencari uang sendiri. Lho, maksudnya gimana? Iya, ka