UANG SURGA MAU PINJAM UANG? Akhir Aksi Sang Penebar Teror Liputan6.com, Jakarta: Bersama Doktor Azahari, Noordin M. Top, menebar teror di Tanah Air. Setelah sembilan tahun diburu dan kerap lolos dalam sejumlah penyergapan, teroris asal Malaysia ini tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/9) pagi [baca: Kapolri: Noordin M. Top Tewas]. Lahir di Malaysia 41 tahun lalu, Noordin belajar dan mengajar di Madrasah Lukmanul Hakim yang didirikan Abdullah Sungkar. Di sinilah, Noordin mengenal Azahari. Dari sekolah ini pula muncul nama-nama Ali Ghufron, Amrozi, dan Imam Samudra, pelaku bom Bali pertama. Saat pemerintah Malaysia memburu pentolan Jamaah Islamiyah, Noordin dan Azahari lari ke Indonesia melalui Riau. Jika Azahari mahir merakit bom, Noordin dikenal piawai merekrut calon pelaku bom bunuh diri. Noordin juga melatih kelompok binaannya Thaifah Muqotilah atau pasukan tempur. Setelah perburuan panjang, Azahari tewas dalam pengepungan oleh tim Detasemen Khusus 88
Sebuah pendopo kecil, sebagai tempat berdiskusi