Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kefamenanu

Kefamenanu

Obyek Wisata wini - Kefamenanu

Kabupaten TTU merupakan salah satu Kabupaten dari 20 Kabuaten/Kota yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ibukotanya Kefamenanu. Letaknya di tengah Pulau Timor, bagian utara yang berbatasan langsung dengan wilayah Ambenu, Daerah Enklave Republic Demokratik Timot Leste (RDTL). Di Kabupten ini memiliki beraneka ragam kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya budaya, yang dapat ditumbuh kembangkan untuk pembangunan kepariwisataan daerah dan untuk mewujudkannya, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, profesional, kreatif, inisiatif dan inovatif disertai perencanaan dan program rill serta terpadu. Seluruh potensi aneka kekayaan alam, budaya dan religius serta sejumlah daya dukung kepariwisataan di TTU seakan sedag merentang tawa, mengulas senyum untuk didatangi, dikunjungi bahkan untuk berinvestasi di sub sektor pariwisata. Luas wilayah Kabupaten TTU adalah 2.669,70 Km atau 266,970 Ha. Dari segi astronomis, daerah ini terbentang antara 124 04’02’ s

BUDAYA TIMOR TENGAH UTARA

Timor Tengah Utara (TTU) dengan ibu kota Kefamenanu. Terletak berbatasan dengan Kabupaten Belu dibagian timur, barat dengan TTS, utara dengan Laut Sawu.Luas wilayah mencapai 2.669,7 km2 . Keadaan alam wilayah TTU beriklim tropis dengan musim kemarau Juli-Nopember dan musim penghujan Desember-Maret. Ibu kota Kefamenanu terletak lebih kurang 600 m di atas permukaan laut, dengan jarak 197 km dari Kupang. PelapisaN social dalam masyarakat TTU terdiri atas tiga bagian yaitu: (1). Usif (golongan bangsawan/raja) (2). Amat (pembantu raja) (3). To (golongan bawah/rakyat) Raja pada umumnya sebagai pemilik tanah yang menerima upeti dari tanahnya, dan tugas menarik upeti dilakukan oleh Moen Leun Aoin Leun, seterusnya diserahkan kepada Amaf Terlihat satu konsep yang menunjukan bahwa lapisan raja/bangsawan. Tidak langsung berhubungan dengan golongan To, oleh karena Usif memanfaatkan para pembantu Moen danAmaf untuk urusan pemeritahannya. Mata pencaharian masyarakat TTU adalah b

Sejarah Singkat Kefamenanu ,Timor - NTT

Kota Kefamenanu adalah sebuah kota kecil di Lembah Bikomi, yang didirikan oleh Belanda pada tanggal 22 September 1922 lalu. Kota ini kemudian dijadikan sebagai ibukota Pemerintahan Belanda yang disebut Onderafdeeling Noord Midden Timor. Dan sekarang menjadi ibukota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Itu berarti kota ini genap berusia 88 tahun pada tanggal 22 September 2010 nanti. Lalu bagaimana sejarah lahirnya Kota Kefamenanu itu? Bagaimana perkembangan kota ini dari awal hingga sekarang? Apa yang diharapkan warga kota kepada "Kuan Kefamenanu" (Kampung Kefamenanu) yang kini makin tua saja? Lahirnya Kota Kefamenanu tidak lepas dari usaha Belanda untuk menguasai Pulau Timor seluruhnya. Namun niatnya itu terganjal karena sudah bercokol lebih dahulu Portugis di ujung timur Pulau Timor dan sebagian wilayah utara, yang kini dikenal dengan nama Ambenu/Oecusse. Selain itu beberapa raja kecil bersekutu dengan Portugis untuk melawan Belanda. Dan sudah pasti dibayangk

SK Berdirinya STIPAS St. Petrus Di Serahkan

Gereja Naesleu _ Kefamenanu , Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Agama Katolik Departemen agama RI, Drs. Stef Agus, menyatakan bahwa telah lahir di Keuskupan Atambua Sekolah Pendidikan Pastoral. Kelahiran ini membawa 2 (dua) aspek yaitu sisi kegembiraan dan sukacita serta sisi kecemasan dan rasa was-was. Jika kedua sisiini menjadi satu maka akan mendorong adanya kemajuan dan membentuk kita menjadi pribadi yang bijaksana. Walaupun ada banyak tantangan yang ditempuh namun pada  ajhirnya perjuangan ini membuahkan hasil. Namun pertanyaannya sekarang adalah : Apakah kelahiran STIPAS ini akan berkembang seprti yang diharapkan ? jawabannya tentu ada pada kita, jika semua proses dan pelaksanaannya digantungkan pada yang ilahi maka saya yakin bahwa semuanya akan berjalan dengan baik, kata stef Agus. Iman dan Moral dalam Negara berkebangsaan yang melandaskan keyakinannya pada Ke-Tuhanan  Yang Maha Esa menempati peranan yang sangat penting, untuk itu, An.  Bimas Katolik dan Dirjend Bimas K