Skip to main content

Posts

Showing posts with the label KOMODO

Pantai Indah di Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur | Pantai Pink

Mendengar nama pulau Komodo, di Nusa Tenggara Timur, mungkin akan menggetarkan bulu kuduk kita. Terbayang di benak mengenai reptil besar melata sebesar buaya, agaknya memang menyeramkan. Tapi siapa yang sangka, di pulau ini justru ada pantai yang unik nan manis didengar. Penduduk sekitar biasa menamainya pantai Merah, tapi dunia mengenalnya dengan Pink Beach. Walaupun ada tujuh pantai di dunia ini yang diberi gelar Pinkk Beach, tapi rasanya tak perlu pergi sejauh itu untuk menikmati manisnya pantai pink. Suasananya semakin terasa private dan romantis, karena sepanjang pantai ini tidak ada bangunan apa-apa dan juga tak dihuni oleh penduduk sekitar. Jadi, ketika Anda mengunjungi pantai ini rasanya, “the beach is mine”. Lekas abadikan momen-momen romantis Anda dengan pasangan di sini. Pasir di pantai ini berwarna pink, karena bercampur dari pecahan karang berwarna merah. Tapi sebenarnya hewan mikroskopik semacam amuba bernama Foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink teran

TOLAK KOMODO di Pindahkan ke BALI - DO NOT MOVE KOMODO DRAGO

MASYARAKAT Nusa Tenggara Timur (NTT) dari berbagai kalangan menolak rencana pemindahan lima pasang (10 ekor) komodo (Varanus commodoensis) dari habitat aslinya ke Pulau Bali. Habitat asli komodo ada di Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca, dan Padar plus pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi di Kabupaten Manggarai Barat Rencana pemindahan tersebut atas inisiatif Menhut MS Kaban dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) No.384/Menhut- II-2009 meminta kepada Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTT untuk menangkap 10 ekor komodo di kawasan konservasi Wae Wuul, Manggarai Barat, untuk dipindahkan ke taman safari Pulau Bali. Menurut Kaban, tujuan pemindahan tersebut untuk menghindari kepunahan genetik hewan purba tersebut. Namun masyarakat NTT yang berada di NTT maupun di berbagai belahan dunia menentang rencana tersebut. Penolakan tersebut menjadi diskusi hangat di milis NTT Academia maupun di facebook. Ratusan komentar yang masuk ke petisi tersebut, s