Kipas angin merupakan salah satu jenis pesawat elektronika yang memiliki komponen paling sedikit dalam membangun nya. Kipas angin sering kali rusak dengan alasan yang berbeda beda, namun kesemua alasan tersebut hampir semua nya memiliki alasan yang sepele kalau dilihat dari segi teknis.
http://blog.dewataelektronik.com/?p=157
Kerusakan kipas angin tidak jauh jauh dari fungsi utama nya sendiri, yaitu berputar untuk dapat menghasilkan angin bagi penggunanya. Yang paling sering kita temui tentunya ta jauh jauh dari putaran tersebut, yaitu macet.
Kipas angin sering kali macet hingga berhenti berputar akibat dari debu yang menumpuk dan memenuhi raung gulungan dan inti besi, sehingga membuat putaran kipas menjadi tidak normal.
Kejadian seperti itu sering berujung pada matinya kipas tersebut sampai tdak bisa berputar sama sekali. Hal tersebut terjadi biasanya karena sudah terlalu kotornya debu yang menempel pada inti besi atau malahan yang lebih parahnya sampai gulungan kipas angin tersebut terbakar.
Saat ini kejadian seperti gulungan kipas angin yang terbakar sudah sangat jarang ditemui. Mengapa demikian? karena kebanyakan mesin atau gulungan tembaga pada kipas angin sekarang ini sudah dilengkapi dengan adanya thermofuse, yaitu sebuah alat yang berfungsi layaknya sekring di rumah rumah, namun thermofuse bekerja memutuskan arus listrik bukan karena terjadi arus pendek, melainkan bekerja berdasarkan suhu tertentu yang berada di sekitar thermofuse tersebut.
Jika kipas angin berada dalam kondisi macet, dan si pemilik masih saja menyalakan kipas tersebut, tentunya akan ada panas yang ditimbulkan dari gulungan kipas angin akibat dari muatan yang tidak terbuang bebas. Akibat panas yang berlebih tersebut thermofuse akan putus dengan sendirinya dan kipas angin tidak akan bisa menyala sama sekali.
Jika anda mengalami hal seperti ini mungkin anda bisa sedikit curiga dengan kondisi thermofuse yang berada di dalam kipas angin anda. (semua pernyataan diatas dengan syarat kapasitor pada kipas berfungsi dengan baik).
http://blog.dewataelektronik.com/?p=157
Comments
Post a Comment